Yasmin sedang menyisir rambutnya ketika seseorang mengetuk pintu kamarnya. Perempuan itu berdiri dan membuka pintu. "Ada apa, Yas?" "Ada Mas Kavin di luar. Tumbern dia senin-senin gini main ke rumah," kata Yasa lalu pergi begitu saja. Yasmin menutup pintu kamarnya lagi. Berjalan ke jendela dan melihat mobil lama Kavin terparkir di depan rumahnya. Perempuan itu merias tipis wajahnya lalu, mengambil tasnya yang berisi laptop, dan memakai sepatunya. Keluar kamar setelah siap dengan penampilannya. Ini hari kelima Yasmin harus mengisi workshop di Universitas Harapan. Perempuan itu mendesah pelan saat kunci mobil di atas meja sudah tidak ada. Rupanya Yasa sudah pergi membawa mobilnya. Yasmin keluar dan menarik napasnya dalam. Bertemu dengan Kavin tak pernah seberat ini sebelumnya. "Yasmin..