"Yasa!" Kaelan mengejar Yasa yang keluar lebih dulu. Laki-laki itu menepuk bahu Yasa dan tersenyum lebar. "Lo mau pulang?" tanya Kaelan. Yasa mengangguk, matanya menyipit menatap Yasa curiga, "Kenapa? Lo mau ke rumah gue lagi?" kata Yasa. "Lo enggak bawa mobil kan? Gue anterin pulang," kata Kaelan dengan semangat. "Gue bawa mobil," jawab Yasa sambil meninggalkan Kaelan. Kaelan mengikuti laki-laki itu, "Kok bisa? Bukannya Yasmin hari ini ada jadwal workshop?" tanya Kaelan sambil menggantungkan tangannya di bahu Yasa. Yasa menepis tangan Kaelan dari bahunya, "Kavin datang pagi ini. Lo harus ingat kalau Yasmin itu udah punya pacar, Kae. Ada orang yang bersedia mengantar jemputnya. Jadi lo enggak usah khawatir dan lo enggak perlu datang ke rumah gue lagi," kata Yasa. "Lo jahat banget j