Diana mengganti selimut yang menutupi tub*hnya dengan kemeja yang dipinjamkan oleh Evan. Di dalam kamar mandi, setelah selesai membersihkan diri, ia mengamati tubuhnya di kaca wastafel. Tampak beberapa bekas percintaannya dengan Evan yang tercetak tidak begitu jelas di dad*nya.
Wanita itu tersenyum kecil. Ia merasa jengah ketika mengingat Evan yang benar-benar memperlakukannya dengan sangat lembut. Pria itu berhasil menerobos sisi sensitif Diana dengan cara yang selama ini wanita itu dambakan.
Tubuh Diana kembali meremang saat mengingat momen itu. Buru-buru ia menggeleng demi menghilangkan bayangan Evan yang bergerak liar di atas tubuhnya. Ini seharusnya tidak terjadi. Namun, Diana benar-benar merasakan kebahagiaan ketika bersama dengan Evan.
Diana lantas keluar dari kamar mandi sete
