"Apa dia marah?" tanya Selena seraya mengusap d**a Sanders yang merebah di sampingnya. "Ya, marah. Tapi aku yakin Diana pasti akan maafin aku. Dia sangat mencintaiku," kata Sanders yakin. "Tetap aja kamu bikin kesel. Harusnya tadi sebelum ke sini kamu manis-manisin dulu dia," ucap Selena. "Dia minta haknya, sedangkan tenagaku sudah kamu kuras seharian." Selena tersenyum senang. Ia sampai lupa bahwa Sanders terus bersamanya sejak kemarin. Tentu saja, tidak ada waktu untuk sang istri. Lagi pula, Selena yakin jika saat ini wanita itu sedang menangis meraung-raung karena video yang ia kirim. "Maaf, ya. Oh, iya. Sanders. Sebenarnya, bisnis apa kamu sama Papanya Diana?" tanya Selena mulai memancing pria itu untuk membuka suara. Namun, ternyata tak semudah itu. Pria itu hanya tersenyum,