Selama ini Vira adalah sosok istri yang penurut dan lemah lembut. Jika ia berbalik menjadi istri yang tegas dan berani, maka itu adalah petaka besar bagi Yuda.
Selesai merapikan penampilannya Yudha segera menghampiri Vira lalu ikut duduk di sofa, diikuti oleh Jeslyn di belakangnya.
"Jeslyn adalah kekasihku, dia tidak hanya cantik, tapi tubuhnya juga indah dan seksi, tidak seperti dirimu. Jadi wajar kalau aku selalu ingin menyentuhnya di mana pun kami berada, nggak perduli Kami sedang ada di mana." Yudha berkata dengan penuh percaya diri. Dia sengaja membanding-bandingkan bentuk tubuh Jeslyn dengan Vira agar supaya wanita itu merasa sakit hati.
"Kamu, dilihat dari sudut manapun nggak ada menarik-menariknya," imbuh Yudha sambil mengelus-elus tangan Jeslyn yang bergelayut manja di lenganny
