Nyonya Widya menoleh, ia mendapati Vira telah berdiri di belakangnya dengan koper kecil di tangannya.
Wanita itu kemudian menyeret kopernya, melangkah ringan menghampiri ibu mertuanya.
"Ibu sudah tua, jadi nggak usah berbuat jahat lagi hanya untuk mempertahankan secuil harta yang nggak berguna," ucap Vira tersenyum mengejek.
Nyonya Widya mengerutkan alisnya, dengan wajah masam dia bertanya, "Apa maksudmu?"
"Ibu, dia sudah tahu semuanya, tidak perlu bertanya lagi?" bukan Vira melainkan Yudha yang menjawab.
"Apa?!"
Nyonya Widya tampak terkejut, tapi detik berikutnya wanita paruh baya itu tersenyum senang.
"Baguslah kalau kamu sudah tahu kebenarannya dengan begitu aku nggak perlu lagi mengotori tanganku buat menyiksa kamu," ucapnya sinis.
Vira tersenyum kemudian berkata, "Kamu benar s
