Pagi itu kondisi Kelvin sedikit mulai memburuk, Abah mulai khawatir dan bergegas untuk keluar memanggil suster untuk meminta bantuan. Tiba-tiba Kelvin memegang dan menahan tangan Abah.
"Jangan bah, Kelvin bisa menahannya," Ucap Kelvin terbata-bata. Ia ingin melawan segalanya, mungkin selama ini usahanya belum maksimal tetapi Kelvin merasa ada titik batas ia berusaha.
Abah kembali terduduk di atas tempat tidur Kelvin dan memperhatikan perjuangan Kelvin dalam melawan dirinya sendiri.
Mukanya membiru dan tubuhnya telah basah oleh keringat, Kelvin menggigil begitu hebatnya.
"Kamu pasti bisa melawannya, kamu kuat." Abah mencoba memberikan semangat untuk Kelvin.
Kejadian seperti itu terjadi berulang kali, dan berulang kali pula Kelvin meminta Abah untuk tidak memanggil bantuan. Keinginan Ke
