Ke Pasar

2465 Kata

"Tadi nunggu di depan ngapain?" tanya Abah kebingungan. "Verno tu Bah, padahal aku udah bilang nggak usah nungguin di depan. Tetap aja ditungguin," cicit Eron. Padahal faktanya mereka berdua memang dilanda khawatir dengan kepulangan Abah. Mereka takut jika pengobatan yang dilalui oleh Kelvin tidak berjalan dengan baik. "Kenapa nggak bantuin Kelvin?" ujar Abah lagi karena kedua pemuda itu hanya masuk dengan tangan kosong. Verno menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Emang barangnya banyak Bah?" tanyanya polos. "Iya lumayan, Abah tadi beli perlengkapan sehari-hari kita sekalian." Verno langsung berjalan keluar, ia tidak tahu jika Abah begitu banyak membeli barang-barang. Verno kira hanya ada barang Kelvin saja di dalam mobil. Belum sampai dirinya di dekat mobil, Kelvin sudah berada di t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN