GAGAL MENCOBA

1692 Kata

“Pagi, mas.” Suara lembut Vania menjadi sapaan pembuka bagi Daniel yang baru membuka mata. Pemandangan yang sungguh menyegarkan mata saat terbangun dengan melihat seorang gadis yang ia cintai dalam penampilan cantik, modis dan dandanan natural namun memesona. Daniel menyunggingkan senyumannya, ia sangat bersyukur memiliki istri secantik Vania. “Pagi sayang, jam berapa ini?” Tanya Daniel dengan suara serak khas bangun tidur. Vania menatap layar ponselnya untuk memeriksa waktu, “Hmm... baru jam tujuh pagi sayang.” Daniel mengerutkan dahinya, meskipun masih setengah sadar namun ia yakin penampilan Vania sepagi ini terlalu sempurna hanya untuk bersantai saja. “Kamu sudah rapi, sudah cantik sepagi ini? Hmmm... Mau ke mana sayang?” tanya Daniel heran, tangannya terjulur mengkode pada Vani

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN