Meskipun Galuh sedang merasa sangat malas dan lelah, nyatanya Galuh tetap bangkit dari tidurnya lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya karena Teo benar-benar mendorongnya masuk ke kamar mandi meski dalam keadaan mata yang sepet karena masih mengantuk. "Om. Tidak bisakah Galuh mendapatkan tidur Galuh satu atau dua jam lagi. Galuh benar-benar sangat ngantuk!" Ucap Galuh dengan sangat malas saat Teo setengah mengangkat nya ke dalam kamar mandi, meskipun Teo sudah rapi dengan kemeja putih dan celana bahan birunya. "Jika kau terus terkulai di atas ranjang, yang ada aku akan menginginkan mu lagi dan lagi Galuh sayang, apa kau tidak khawatir!" Jawab Teo dan Galuh hanya bisa menghela nafas sembari melepasnya sebelum dia benar-benar menutup pintu kamar mandi itu untu