Alya Dan Galuh

1967 Kata

Pagi yang sama, setelah mengintrogasi Galuh dan Teo, pagi itu Luci memutuskan untuk stay di rumah sakit, menjaga Galuh dan pagi itu juga David mengabarkan pada ibunya jika mereka sedang berada di rumah sakit untuk menjenguk istri ayah mertuanya yang tiba-tiba mengalami pendarahan semalam. Beruntung kandungan Galuh tidak sampai celaka, namun kejadian itu benar-benar membuat Teo merasa sangat bersalah. Pagi itu juga bibik menyusul ke rumah sakit, membawa bubur ayam dan dan sarapan untuk Teo. "Makan dulu buburnya Non, setelah itu baru minum obat!" Bibik membuka satu mangkung kaca berisi bubur yang dia tutup dengan plastik khusus, meletakkan mangkuk kaca itu juga satu mangkuk sup ayam dan sayur. Galuh hanya asal mengangguk dan menerima sendok yang bibik berikan untuk menyendok bubur tersebu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN