Teo sedang di landa kedukaan, meskipun tidak ada bendera kuning yang melambai. Hatinya tengah dirundung pilu saat melihat wanita yang biasa menyapanya dengan senyum itu kini terbaring pucat tak berdaya dengan selang infus di lengannya.
Paginya.
"Apa yang terjadi?" Tanya Luci yang langsung menyusul ayahnya ke rumah sakit saat bibik menghubungi dia pagi itu dan mengatakan jika Galuh semalam di bawa ke rumah sakit kerena mengalami pendarahan dan pagi sekali Luci langsung berangkat ke rumah sakit bahkan saat ketiga anaknya masih belum bangun dengan David yang juga ikut menemani Luci. Teo sedang setengah tertidur di sisi ranjang yang Galuh tiduri dengan tangan yang juga masih enggan untuk melepas pegangan tangan Galuh yang terbebas dari infus.
Teo langsung terjaga saat pintu ruang rawat inap
