"Lagi-lagi kau tidak memakai jaket."Edward hanya bisa menggelengkan kepalanya terheran menatap Leyna. Sementara wanita itu hanya tersenyum dengan cengiran di wajahnya tanpa berniat untuk menyanggah atau membalas perkataan Edward. Leyna mengambil keranjang belanjaan paling atas dari tumpukan keranjang yang berada di samping pintu masuk ke area toko. Edward ada di dekat kasir ketika ia datang dan kini pria itu mengekorinya mengelilingi satu rak ke rak lainnya membeli barang-barang yang ia butuhkan. Beberapa roti, menjadi sasaran pertama Leyna karena itu adalah alasan pertama untuknya datang kemari. Rasanya seperti menjadi tamu VVIP karena seorang pemilik toko itu langsung turun tangan menemanimu berbelanja. Hal itu yang dirasakan Leyna saat ini. "Jangan terlalu banyak minuk kopi."seru Ed