“Kenapa kamu keringetan dingin kayak gitu, Agra?” Tanya Ibu Sundari panik ketika sang anak kembali ke apartemen. “Gak nginep di tempat Inara?”
Kalau Agra menginap, mungkin dia akan kehilangan akal oleh perempuan itu. Tidak berucap apa-apa lagi, Agra pergi ke kamarnya. “Agra, siapin baju buat ke Amerika besok. Kamu kan sama Inara mau pergi jenguk kakeknya Inara.”
Agra lebih dulu mendapatkan penjelasan lewat pesan yang dikirimkan Alvano. Katanya, besok dirinya diminta pergi ke Amerika. Menjalin Kerjasama dengan kampus pilihan untuk membuka peluang memajukan Yayasan Bramawijaya lagi, sekalian mengajak Inara jalan-jalan dengan bebas disana.
Saat Agra disibukan dengan strategi yang akan dia lakukan nanti, Inara sibuk memilih pakaian untuk bertemu dengan kekasihnya. Tidak mempedulikan tugas k
