Membuat Kenangan (Part 4)

1553 Kata

"Ya. Kenapa?" Ia mengangkat telepon di dalam pesawat. Tentu saja menggunakan wifi pesawat "Bos akan rapat dan bertemu besok di Taiwan dengan beberapa pejabat. Kalau bisa--" "Ya. Kabari saja tempat dan alamatnya dengan segera. Mumpung saya masih di penerbangan." Artinya, ia masih punya waktu untuk mengatur semuanya. Walau ya sedih juga karena tak bisa langsung bertemu dengan Narsha. Ia terpaksa berbelok ke tempat lain dulu. Ya nanti, ia pasti akan bertemu juga kan? Ia mematikan telepon itu. Menghela nafas sejenak. Begitu meneruskan pesan yang baru saja ia terima ke sekretarisnya untuk mengatur perjalanannya sesegera mungkin, ia mencoba menghubungi Narsha. Apakah gadis itu sudah tidur? Seharusnya ya. Ia tak tahu di Singapura sudah jam berapa. "Ya." Setidaknya teleponnya benar-benar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN