Membuat Kenangan (Part 5)

1048 Kata

"Terburu-buru sekali." "Ada urusan lain yang harus aku selesaikan, pa." Papanya mengangguk-angguk. "Selesaikan kalau begitu." Ia balas mengangguk. "Kamu dan....Narsha baik-baik saja?" "Ya. Kami hendak membicarakan soal pernikahan." "Oh mulai benar-benar serius sekarang?" "Kan sudah pernah dibicarakan, pa." "Dari tahun-tahun lalu juga beberapa minggu lalu maksudmu? Tapi belum ada kemajuan sama sekali." Ia hanya menggaruk tengkuknya. Ya memang sih. Tapi setidaknya sekarang ada kejelasan. "Kali ini benar-benar serius." "Terjadi sesuatu?" Ia menghindari tatapan papanya. Papanya langsung tertawa. Menyadari apa yang terjadi. Walau yaa yang ia tahu, anaknya bukan tipe lelaki seperti itu. Arsen membungkukan badannya. Ia memilih berpamitan untuk mengejar pesawat menuju Singapura. Naik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN