Akhirnya Tumbang

2049 Kata

"Aku tak suka penolakan!" Padahal tadi ciumannya sudah diladeni, tapi ia masih marah dan kesal sama istrinya ini. Kini ia sedang bersiap-siap sebetulnya. Hendak ke mana? Pesta? Oho ada pertemuan dengan beberapa teman. Ya termasuk Arsen. Tapi tak akan mabuk-mabuk. Ya semoga begitu. Zasha hanya melihatnya saja dari atas tempat tidur. Ia masih lelah. Ya gara-gara lelaki itu. Ini bahkan sudah jam sebelas malam. Tapi Axel malah mandi tadi dan sudah bersiap-siap sekarang. Kini cowok itu membalik badan dan menatap ke arahnya. "Kamu jangan membuatku marah lagi." Itu peringatan. Ia tak suka kalau ada permintaannya yang dibantah. Meski hanya sekedar ciuman. Tapi memang ada alasan Zasha agak menolaknya tadi. Ia memang sedang haid. Itu jujur. Namun tetap tak selamat. Jadi apa bedanya ia menolak?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN