Bukan Impian

1539 Kata

"Kemungkinan hanya urusan bisnis, bos." "Pantau terus. Saya tak suka diusik." Walau perjumpaan dengan Juna bukan sekali. Ia memang tak bisa menahan rasa curiganya. Padahal ia saja yang terlalu berlebihan. Bagi Juna, urusannya hanya persoalan tanah air. Lebih dari itu, ia tak perduli. Sementara Axel ya baru saja hendak menelepon istrinya. Eeh tumben-tumbennya istrinya yang menelepon lebih dulu. Gimana gak sumringah tuh mukanya? Walau ia tampak lelah sekali dengan penerbangan yang cukup panjang? "Halo, my loving." Yeah sapaan khas playboy sih menurut Zasha dan seperti biasa. Ia tak terpengaruh amat dengan sapaan itu. Hahaha. "Tumben kamu yang meneleponku lebih dulu. Merindukanku? Me too, my love, darling." Entah berapa banyak panggilan sayang itu. Ungkpan cinta dan rindu yang tak pern

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN