Axel mabuk memang hal biasa. Tapi kalau mabuknya kayak orang frustasi, itu baru kali pertama mereka melihatnya. Ya mungkin lebih tepatnya, Arsen yang melihatnya seperti itu. Itu bukan Axel. Cowok itu tak pernah merisaukan apapun. Tahu apa yang dibicarakan Axel sambil melantur selama ia mabuk? Ungkapan penyesalan. Karena ia sibuk mengejar investor untuk perusahaannya. Tapi mengorbankan perasaan istrinya yang mungkin terluka karena pengkuan bohongnya soal pernikahan yang terjadi. Bukan kah ia menyembunyikannya? Ternyata ia juga memikirkan itu. Namun ia berusaha mengubur rasa bersalahnya dan baru tumpah di hadapan suami-istri itu bahkan sambil menangis. Yeah seorang Axel menangis! Arsen bahkan ternganga. "Istriku mungkin tak pernah mengatakan kalau ia akan keberatan dengan keputusan yang k