"Aku sebenarnya pengen ngomongin ini. Bukan maksud untuk mengungkit apa yang pernah terjadi dimasa lalu juga. Tapi walau terlambat, aku cuma mau menjelaskan sedikit saja sama kamu." "Soal apa?" "Yang dulu. Maaf ya?" Zasha sibuk dengan makanannya. Ya lapar sih. Ia terlalu sibuk memikirkan banyak hal hanya untuk bertemu lelaki ini. Ya takut ketahuan orangtua atau adik-adiknya. Walau makan di ruang terbuka begini bukan kah mengundang sesuatu? Walau ia malah tak berpikir ke arah sana. Ya ia berpikir untuk berbohong kalau pun tertangkap. Yang jelas kan tadi terkihat berangkat sendirian dari rumah. Gak dijemput cowok ini maksudnya. Walau cowok ini malah tadinya ingin menjemput bahkan meminta izin pada orangtuanya. Tapi ia larang saja. Alasannya orangtua gak di runah dan khawatir tetangga berp