10 - Pulang

600 Kata
Setelah dirasa telah menyelesaikan pekerjaannya, hari ini Nika langsung memutuskan untuk pulang, kini ia berada di meja resepsionis untuk melakukan check-out. Ia merasa bahwa pekerjaannya tidak berjalan seratus persen, bahkan separuhnya pun belum menyentuh. Gadis itu menghela napas pelan, memutuskan untuk segera pulang adalah hal terbaik, daripada ia di sini dan masih terngiang-ngiang kejadian kemarin. “Nona, Anda yakin ingin check-out pagi ini? Sesuai pesanan Mr. Geovan, seharusnya Anda masih memiliki satu hari lagi untuk menginap.” Diandra, gadis itu berujar sembari memberi informasi. Nika paham akan hal itu, tapi dirinya sudah ingin pergi dari sini secepat mungkin. “Ya, tidak ada pekerjaan lagi setelah ini.” “Tapi Anda bisa menggunakan waktu kosong untuk berjalan-jalan, di sini tempatnya indah dan masih asri.” Diandra menawarkan, tapi Nika menolak dengan halus. “Aku sudah cukup menghabiskan waktu di sini.” Balas Nika dengan tatapan sendu. Diandra mengamati wajah itu.dengan seksama. “Maaf jika saya terkesan lancang, apakah selama Anda berada di sini kami tidak melakukan pekerjaan dengan baik, pelayanan apa yang kurang dari hotel ini?” Sebagai resepsionis, Diandra juga harus mengetahui umpan balik dari pelanggannya. Ia merasa jika Nika tidak betah tinggal di sini karena pelayanan hotel yang buruk. Nika buru-buru menggelengkan kepala, bukan ini yang ia maksud, Diandra salah paham. “Bukan, ini tidak ada sangkut pautnya dengan hotel.” Nika langsung menyahut dengan cepat, takut jika Diandra salah tangkap. “Syukurlah kalau begitu, saya siap memperbaiki segalanya jika Anda merasa kurang selama tinggal di hotel ini.” Terdengar hela napas pelan dari Diandra. Nika tersenyum tipis. “Kau sudah bekerja dengan baik, Di. Sampaikan salamku pada Savier, kalian berdua cocok. Jika lain waktu kau datang ke kampung halamanku, kabari saja aku akan menjamumu dengan senang hati.” Diandra tersenyum kecil. “Baik, Nona. Hati-hati dan sukses selalu.” Setelah perbincangan singkat itu akhirnya Nika memutuskan untuk keluar dari hotel, ia menghirup udara segar. Sayang sekali hari ini Saviero sedang tidak ada di tempatnya, pria itu ada keperluan lain yang mengharuskannya pergi dari hotel ini. Taksi yang telah dipesan oleh pihak hotel sudah bertengger manis di parkiran, seolah menunggu kehadiran sang tuan. “Ke Bandara, Pak.” Nika berujar saat memasuki mobil. “Baik.” Perjalanan menuju bandara terasa lebih cepat, ini karena jalanan masih sepi lenggang. Selama perjalanan ia hanya menyenderkan tubuhnya di sebelah pintu dengan malas-malasan. Hasil potretannya kemarin telah ia kirimkan ke Manager Geo, Nika tidak tahu apa penilaian pria tersebut. Nika akan menerima segala konsekuensi dari kejadian ini. Meskipun ia tidak bersalah sepenuhnya, tapi Nika merasa gagal melakukan pekerjaan dengan baik. Padahal pihak La Viore telah menggajinya dengan pendapatan yang tinggi, tapi foto-foto hasil jepretannya malah tidak sempurna. Nika tak mendapatkan momen Jack Roshel tersenyum, sedikit foto yang terjepret kamera dan juga minimnya ruang untuknya mengambil foto. Semuanya kacau, di luar ekspektasinya. Beberapa menit telah berlalu, kini ia sudah tiba di Bandara. Suasana cukup ramai karena banyak dari turis keluar masuk wilayah ini. Setelah mendapat jam terbangnya, gadis itu langsung masuk ke pesawat dan menunggu penerbangan dimulai. Sepanjang jalan perasaannya tidak enak, ada daya tarik yang mengatakan kalau seharusnya ia berada di sini saja. Akan tetapi, Nika sama sekali tak mempedulikan. Rasa kecewa dan kekesalannya di tempat ini lebih mendominasi, apapun itu, Nika berharap kedepannya tidak menapakkan kaki di sini dan lebih-lebih lagi bertemu dengan Jack Roshel. Ia memutuskan untuk pulang, mengubur semua memori buruknya dan kembali ke jati dirinya yang asli. Nika Adlen, fotografer alam, pra-wedding, aktivitas atau kegiatan sekitar. Untuk selanjutnya, ia tidak akan menerima tawaran memotret para tokoh terkenal, cukup sekali saja dan berakhir buruk. "Aku pulang." gumamnya dengan amat lirih.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN