Nela semakin kesal. Berkali-kali wanita itu mencoba menghubungi Saras menuntut janji wanita itu untuk mengiriminya foto wanita yang tengah dekat dengan sang suami. Namun sudah satu jam, Saras masih belum mengirimkannya. Bahkan nomor Saras terkesan tidak aktif. Sial! Apa jangan-jangan wanita itu hanya mengerjaiku saja? Sebenarnya ia tidak punya bukti apa-apa. Aku menyesal sudah menemuinya. Rasanya aku sudah menjatuhkan harga diriku sendiri saja. Nela bergumam dalam hatinya. Wanita itu pun lalu merebahkan bokongnya dengan kasar di atas ranjang. Menahan amarah yang mulai meluap di dalam hatinya. Awas saja kalau perempuan itu berniat mengerjaiku, aku akan buat perhitungan dengannya, batin Nela. Namun tiba-tiba terdengar suara ketukan dari luar kamar. “Bu ... Ada tamu,” ucap sang ART dari