Reindra dan Ayunda berjalan-jalan menyusuri taman. Untuk pertama kalinya mereka berjalan-jalan seperti itu hanya berdua saja. Selama ini, mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak dan keluarga kecil mereka. Baik sebelum mereka menikah, atau selama mereka sudah menikah. Belum pernah ke duanya menikmati waktu kebersamaan hanya berdua saja. “Mas, gimana ya kalau seandainya nanti tiba-tiba saja kita ketemu sama mbak Nela di sini? Kira-kira apa yang akan ia lakukan padaku?” tanya Ayunda. Wajahnya tampak khawatir. “Apa maksud kamu, Sayang?” Reindra memerhatikan wajah istrinya dengan saksama. “Maaf, Mas. Aku tidak berniat merusak suasana, tapi aku hanya kepikiran saja. Apa mungkin mbak Nela akan mempermalukan aku di sini? Apa mungkin mbak Nela akan meneriakiku atau malah menjamb