Reindra melajukan mobilnya menuju kediaman mertuanya. Kurang lebih setengah jam perjalanan dari kantor pemerintahan tempatnya bekerja. Cuaca memang masih mendung, tapi tidak hujan lebat. Hanya sedikit gerimis yang turun seolah menjadi isyarat perasaan Reindra saat ini. Tidak lama, mobil itu pun berhenti di sebuah halaman yang cukup luas. Halaman yang tidak diberi pagar pembatas biar terkesan masih alami. Mertua Reindra memang keturunan betawi asli dan memiliki tanah yang luas di daerah itu. Sudah banyak tanah keluarga yang dijual, tapi mertua Reindra tetap mempertahankan keasrian rumahnya dengan membiarkan halaman yang luas tanpa pagar pembatas di sana. Banyak tumbuh-tumbuhan hijau yang tumbuh di halaman itu. Beraneka tumbuhan buah-buahan rendah juga di tanam di sana, menambah kesan asri