Khawatir

1539 Kata

Lima belas menit berselang, sebuah mobil tipe Agya berwarna putih berhenti di depan Nela. Beruntung lokasi tempat sewa mobil itu tidak jauh dari lokasi Nela menunggu, jadi ia tidak perlu menunggu lama. “Maaf, dengan ibu Nela?” tanya seorang pria muda. Ia mengenakan seragam perusahaan bengkel dan penyewaan mobil milik rekan Nela. “Iya, saya Nela,” balas Nela. “Saya Rudi, Bu. Saya disuruh oleh ibu Susri mengantar mobil ini. Ini mobilnya dan ini STNK-nya. Harga sewa empat ratus ribu di tambah tadi saya isikan BBM senilai seratus ribu. Jadi totalnya lima ratus ribu. Silahkan transfer nanti ke nomor rekening yang tertera di sini. Atau ibu juga bisa bayar pakai Qris,” jelas pria itu. “Oke, nanti akan saya transfer. Ini bawa mobil saya sekalian. Oiya, tolong cuci bersih luar dan dalam. Nanti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN