Menghubungi Amir

1833 Kata

Sebuah meja sudah disiapkan oleh Reindra untuk Ayunda dan anak-anaknya. Beberapa penghuni resort juga sudah memilih meja mereka masing-masing sebab mereka juga akan menikmati sarapan mereka di sana. “Sebelum kita jalan-jalan, kita harus isi bensin dulu sampai penuh ya … Kalau tidak, nanti bisa lemas di jalan,” canda Reindra seraya membelai puncak kepala Eril dan Nabila secara bergantian. “Masa kita isi bensin juga, Om? Bukannya yang isi bensin hanya mobil kita saja ya? Memangnya bensin bisa diminum ya?” dengan polosnya, Nabila mempertanyakan hal yang seharusnya tidak perlu ia tanyakan. Ayunda, Eril dan Reindra terkekeh mendengar pernyataan si cantik Nabila. “Kok malah ketawa sih?” Nabila terlihat semakin bingung. “Sayang … maksud om isi bensin itu bukan kita minum bensin. Tapi kita is

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN