Bianca menutup pintu apartemen setelah mengantarkan Dion dengan perasaan yang campur aduk sampai lift dan menghilang setelahnya. Kakinya langsung lemas sehingga tidak mampu menahan berat badannya yang bisa dibilang langsing. Ia jatuh terduduk bersandar pada pintu. Dadanya sesak dan rasanya ia ingin menangis tapi ada sesuatu yang menahannya. Apa yang kamu harapkan, Bianca? Dion tidak pergi untuk menemui pacarnya yang lebih membutuhkannya? Kalaupun kamu yang lebih membutuhkan Dion saat ini, tetap saja kamu tidak boleh berharap lebih! Harus Bianca akui bahwa suara itu berkata benar. Bianca tidak berkutik. Ia tidak bisa memberikan pembelaan apapun saat ini. Sebuah suara yang terus terngiang-ngiang dalam benaknya. Yang ia kenali selama ini adalah sebuah suara dari sisi lain Bianca yang me