Pagi hari sebelum akhir pekan, Bianca datang dengan wajah sumringah dan membawa dua cup kopi panas yang sempat dibelinya dari kedai kopi yang berada di lantai bawah gedung perkantoran, lengkap dengan roti toast untuk sarapan paginya. “Tumben banget pagi-pagi begini sarapannya?” komentar Sisil setelah menerima pemberian Bianca. “Pengen aja, kayaknya enak.” Bianca menjatuhkan bokongnya di kursi kantor dan mulai membuka bungkusan toast dan langsung mengeluarkan aroma lezat. “Thanks.” Sisil mengucapkan terima kasih lalu ikut memakannya. Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Bianca. Perempuan itu langsung membuka dan tersenyum melihat isi pesan itu. Dion Mahesa: Happy Friyay. Besok weekend, aku udah menyiapkan sesuatu buat kamu untuk pengganti kencan kemarin yang kurang persiapan. Kema