Hari ini hari yang ditunggu Bunga dan Reski akhirnya tiba. Pengajian di rumah baru mereka akan segera dilakukan. Semua persiapan sudah beres dan rumah mewah itu kini terlihat lebih hidup, dari pertama kali dikunjungi pemiliknya. Satu persatu ibu-ibu pengajian dan anak yatim sudah mulai mengisi ruang tamu rumah mewah itu. Tak ada kursi hanya kapet yang digelar sebagai alas tempat duduk. Bunga dan Reski juga menyiapkan bingkisan juga sejumlah uang santunan untuk semua tamu undangan. Bunga menatap ke arah luar, dia menunggu kedatangan orang tuanya. Hanya ayahnya saja yang akan datang dan ikut merayakan kebahagiaanya, karena ibunya sudah tenang bersama sang pencipta. "Kau sudah telepon ayah?" tanya Reski yang melihat istrinya duduk dengan gelisah. "Sudah, tadi pagi. Dia akan datang sebenta