Rasa penasaran Reski tak bisa dihalangi, dia mulai membuka koper milik sang istri. Hanya ada beberapa gaun dan baju yang masih bersegel. Ada juga baju lama yang dibawa. "Kamu kenapa enggak mau belanja?" tanya Reski menatap dalam ke manik coklat milik istrinya. "Emmm .... Aku tidak suka menghamburkan uang. Lagian baju aku masih layak pakai kan? Kalau ada acara kamu selalu membelikannya untukku," jawab Bunga. "Mulai sekarang, nikmatilah apa yang aku berikan, Sayang. Selama ini aku bekerja untuk kamu, jadi hiduplah dengan baik!" Reski mengelus pelan rambut panjang milik istrinya. Bunga hanya mengangguk, dia tersenyum kemudian mulai menata baju-baju yang sudah dikeluarkan oleh suaminya dari dalam koper. Sedangkan Reski menatap punggung istrinya dengan tatapan kosong. 'Secara perlahan, aku