Bab 21. Gara-gara Hera

1238 Kata

Pembicaraan mereka didengar oleh Bu Sari dan Pak Johan yang bertugas mengawasi mereka. "Duh. Beda ya anak-anak gedongan obrolannya. Sekolah, masa depan. Padahal masih cilik-cilik. Kalo di kampung mah obrolan anak-anak seusia itu paling seputar gundu, gem gem, mewek mewek kalo nggak dikasih pulsa," ujar Bu Sari sambil menyiapkan makan dan minum buat anak-anak. "Yah. Itu mah karena didikan, Bu Sari. Keluarga mereka kan pendidikannya tinggi-tinggi. Jadi ya, pengaruh ke anak-anak mereka juga. Kayak Cah Bagas tuh, bapaknya professor, udah kepingin sekolah di luar negeri." Bu Sari dan Pak Jo mengamati kegiatan anak-anak 'asuhan' mereka dari jauh dengan penuh kekaguman. Tidak terasa mereka tumbuh besar, kuat, dan dewasa. "Hah, rasanya baru kemarin aja pada masih bayi-bayi. Sekarang udah pad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN