Urusan Juna saja belum kelar. Ia masih kerap melihat keduanya bersama. Ia tahu kalau Juna menaruh hati. Sepertinya hanya menunggu waktu untuk menembak Azzura diwaktu yang tepat. Ia yakin sekali. Sebagai seorang lelaki, ia bisa memahami watak-watak mereka yang juga lelaki sama sepertinya. Lalu sekarang ada lelaki lain lagi yang entah siapa, Nathan juga tak tahu. Ia hanya melihat dari jauh namun rasa cemburunya sudah mencengkeram hingga bagai menyekik leher sendiri. Belum lagi d**a yang mendadak sesak. Ia bagai kehabisan oksigen di sekitarnya. Benar kata Agus tempo hari kalau..... "Lo pikir dengan ngeliatin dari jauh bakal jamin, cowok lain gak bakal ngelakuin hal yang sama kayak lo? Zura emang cantik meski ya lo tahu lah, emang banyak cewek yang lebih cantik. Tapi daya tarik Zura kalo kata