Nathan bahkan tak mengiriminya pesan sedikit pun hanya untuk sekedar mengabarkan kalau cowok itu sudah duduk di atas motor di parkiran motor sekolah. Zura baru tahu ketika memang hendak pulang. Tadinya cewek itu hendak pilang naik angkot saja. Karena ia berpikir mungkin Nathan sudah pulang lebih dulu. Tapi ternyata tidak. Cowok itu hanya duduk sendirian di atas motor. Rasanya aneh memang melihat Nathan seperti itu. Azzura berbelok ke arah parkiran. Ia agak takut sebetulnya. Tapi sepertinya akan lebih mengerikan kalau ia pulang dengan naik angkutan umum. Bisa jadi, permasalahan yang sebetulnya hanya salah paham ini menjadi besar. Hanya karena ego masing-masing. Berhubung ia juga tak merasa melakukan hal yang salah, jadi anggap saja kalau ini bukan lah cara merendahkan diri. Azzura tak ber