"Udah gue duga," tutur Ria. Ia menyenggol lengan Zura. Mereka sedang duduk di kantin. Tapi meja-meja sekeliling mereka berisik sekali. Terutama meja-meja kelas X. Ya biasa lah, beberapa anak perempuan kelas X sibuk membicarakan Nathan. Sudah terjadi beberapa hari ini sejak terakhir Nathan memang mengundang kegaduhan. Cowok itu kenapa lagi? Dihukum karena tidak mengerjakan tugas di kelas. Disuruh nyanyi di tengah lapangan dengan speaker sekolah. Hal yang mengundang tawa karena suaranya fals. Azzura saja tak bisa berhenti tertawa saat itu. Lalu Nathan dihukum lagi lah. Gurunya marah-marah karena ia malah bernyanyi dengan speaker sekolah. Itu kan benar-benar membuat gaduh. Dengan lagak polosnya, ia mengatakan kalau.... "Ya kan Bapak nyuruh saya nyanyi. Kalau nyanyi itu biasanya butuh mikrof
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari