Kessokan harinya, Jesica bangun tidur pagi biasanya. Dia bergegas mandi dan bersiap-siap untuk berangkat untuk bekerja. Begitu juga dengan ketiga temannya yang sudah bersiap-siap untuk berangkat dinas. Mereka berempat secara bersamaan keluar dari kamar. Sudah seperti ada ikatan dari mereka, sehingga kejadian yang secara kebetulan terjadi secara bersamaan. “Sarapan di kantin saja, ya?” tanya Devano ke Jesica. Jesica pun menganggukkan kepalanya. Mereka saat berjalan berpapasan dengan wanita yang mengantarnya ke kantin. “Loh, Kakaknya mau berangkat kerja?” ibu itu tercengang kala melihat mereka mengenakan seragam dengan rapi. “Eh iya, Bu. Kami mau kantin dulu, Ibu juga mau ke sana lagi?” tanya Jesica. “Eh, iya. Mau beli lauk doang, Kak.” Ibunya dengan sopan memanggil menggunakan sebutan