Ahmad melaju dengan kecepatan tinggi, meski jalanan di sekitar semakin sepi. Udara malam yang mulai dingin terasa menusuk, namun ia tak peduli. Fokusnya hanya tertuju pada motor Soraya yang ada di depan. Dari kaca spion, ia melihat gadis itu melaju, tampak bingung dan sedikit terhuyung-huyung. Soraya berusaha menambah kecepatan, meskipun jelas terlihat ia tak tahu harus ke mana lagi. Kecepatan motor yang berkelir hitam itu mulai tidak stabil, seolah-olah Soraya terjebak dalam ketakutan dan kebingungannya. Namun, masalah bukan hanya itu. Dari belakang, mobil Peter terus mendekat dengan kecepatan yang sama, bahkan semakin mendekat. Dari kaca spion lagi, Ahmad bisa melihat betapa mobil tersebut terus mengikutinya tanpa henti. Peter tak tampak mengurangi kecepatan meskipun jalanan mulai teras