Menuju Nottingham

1825 Kata

Kereta yang membawa Zabran dari London melambat, mendekati Stasiun Birmingham New Street. Di luar, cahaya lampu kota memantul pada permukaan basah jalanan akibat hujan yang baru saja reda. Suasana stasiun ramai dengan orang-orang yang baru tiba, sebagian tergesa-gesa, sebagian lainnya tampak santai menikmati suasana musim dingin. Zabran melangkah keluar dari gerbong dengan hati yang campur aduk, matanya mencari sosok yang begitu ia rindukan. Di kejauhan, ia melihat Xandra berdiri di dekat pintu keluar, mengenakan mantel tebal berwarna krem. Rambutnya yang tergerai sedikit tertiup angin, wajahnya terlihat lebih tenang dibandingkan ketika ia meninggalkan London tadi pagi. Namun, perhatian Zabran segera teralihkan pada seorang pria yang berdiri di dekatnya, berbicara dengan ekspresi ramah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN