Kecemburuan (Part 2)

1541 Kata

"Udah bebas? Beneran? Kabar dari mana?" "Di grup jurusan gue. Barusan banget nih. Ada yang lihat dia balik ke rumah kontrakannya dengan santai. Gilak gak tuh?" Salwa sempat kehilangan kata-kata. Ya jelas gilak lah. Ia baru selesai mandi dan sudah mendapatkan kabar seperti itu. Ahmad sudah keluar dari rumah sakit sejak hari ini. Ia tak tahu sih keluarnya kapan. Yang jelas, cowok itu tampaknya tak akan ikut rombongan mereka yang hendak berangkat ke Jakarta naik kereta. Makanya Salwa bersiap-siap sekarang. Ia sudah menyiapkan baju di dalam ransel. Toh ia akan pulang ke rumah dan tak ikut menumpang menginap di rumah kontrakan seperti yang lain. "Gilak banget itu. Tapi kayaknya emang udah ketebak sih. Dia itu anak pejabat itu kan? Dan Om-nya yang jadi Menteri BUMN?" Raisa mengangguk. Ia te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN