Kecemburuan

1113 Kata

"Mana sih si Zahra? Katanya mau berangkat sekarang!" "Toilet katanya toilet." Fatimah datang membawa kabar. Dua gadis menunggui satu gadis yang sesungguhnya sedang memperbaiki hijabnya. Ya setipis mungkin menaruh bedak biar tak lecek-lecek amat. Kemudian ia keluar dari sana dan buru-buru menghampiri teman-temannya. "Lama amaaat!" "Iya ayoook. Tapi jangan bareng sama yang lain deh." "Kita lihat dulu." Mereka buru-buru ke parkiran. Zahra mengendarai mobilnya sementara kedua temannya mengendarai motor. Mereka mengemudi beriringan. Rumah sakit di mana Ahmad dirawat tentu saja tak begitu jauh dari fakultas. Mereka tiba kurang dari lima menit. Masing-masing ya memarkirkan kendaraan. Lalu berkumpul di mobil Zahra. "Aku berharap gak ada cewek itu." "Adiknya Said?" Zahra mengangguk. "K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN