Kegundahan hati

2013 Kata

"Kamu akan jatuh, terus jatuh, pada lubang tak berpenghujung,"  ***  Revan membuka kamarnya di pagi hari. Ia baru saja siap untuk memulai hari barunya di kampung ini. Ibunya sudah sibuk ke sana ke mari menyiapkan sarapan untuknya. Padahal Revan tidak meminta yang macam-macam tapi ibunya heboh sekali memasakkannya macam-macam.  "Ngapain sih, Bu?" tanya Revan heran. Ibunya mondar-mandir persis setrikaan.  "Ini loh, orang tuanya si Gendis mau ke sini bareng Gendisnya. Jadi sekalian ibu masak banyak." Jelas sang ibu pada Revan.  "Ngapain sih, pagi-pagi udah namu aja!" celetuk Revan sebal. Entah kenapa, semua berbau gendis membuatnya sebal. Ibu Revan menatapnya garang.  "Omongan mu, Nak. Mereka cuma mau bertamu kok kaya mereka mau ngerampok aja reaksinya?" tanya Ibu Revan aneh kepada anak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN