Bab 9 Makin berani saja.

1011 Kata

"Apa kau mau kita lanjut disini?" bisik Samudra saat itu. Dan seketika membuat Ila tersadar sembari terjaga dari pelukan lelaki itu. "Krak." Kaki Ila yang tanpa sengaja meninjak ujung jari kaki Samudra. Membuat lelaki itu sedikit bersuara. "Sakit!" dengus Samudra segera. Hingga nampak lampu terang menyala disana. Tanda ada seseorang yang menyalakannya. "Ibu..." ucap keduanya yang melihat ibu keluar dari kamarnya. "Kalian kenapa masih belum tidur?" tanya ibu yang lalu berjalan menuju ke dapur. Rupanya ibu akan memgambil air minum saat itu. Ila segera memungut selimut dan bantal yang terjatuh. Memberikannya pada lelaki itu sembari mengatupkan bibirnya kedalam. Menyembunyikan getaran yang masih ia rasakan sampai saat itu. "Aku tinggal dulu ke kamar mas..." ucap Ila yang di sambut angguka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN