Loss

3693 Kata

Pagi harinya, Mentari bangun tidur tanpa kehadiran Marcel di sisinya. Ia sudah hampir merengut kecewa saat tiba-tiba saja pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan sosok sang suami di sana. Marcel hanya mengenakan handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya dan bertelanjang d**a. Rambutnya basah habis mandi. Entah kenapa Mentari merasa pipinya memanas sekarang. Maka dari itu, ia segera mengalihkan tatapannya ke arah lain. Sepertinya Marcel juga tampak canggung, jadi ia buru-buru berjalan ke lemari dan mengambil pakaian dari sana. Tanpa rasa malu sedikit pun berpakaian di depan Mentari yang masih enggan melihat ke arahnya. “Bentar lagi waktunya sarapan, mending lo langsung mandi,” ujar Marcel pelan sambil merapikan penampilannya di depan cermin. “Hm, ya.” Mentari turun dari ranjang guna m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN