Keberangkatan mereka akan di perlambat sedikit, karena ada hal penting yang akan di bicarakan oleh Bunda Sarah pada Adam di belakang taman rumah. Asiyah tidak mengetahui itu karena dirinya mendapatkan perintah untuk mencuci piring kotor yang sangat banyak di ruang dapur. Asiyah menghela napas, saat melihat kotoran yang terdapat pada piring-piring di atas meja. Sebelum menghidupkan air kran. Asiyah lebih dulu melipat kerah bajunya agar tidak terkena air, lalu mengambil busa sabun. “Bahagia ya lo nikah sama orang kaya, seharusnya gue yang nikah sama Adam,” Perkataan sinis itu membuat Asiyah spontan menoleh, ia melihat Sabilla yang menatap dirinya sengit dan jijik kearahnya dengan kedua tangan di lipat di atas d**a. “Tidak sama sekali Bill, aku hanya di--,” Sabilla berdecak. “Ngaku aja l