PHY 29 - Menari bersama hujan

1992 Kata

"Ternyata hujan tidak semengerikan yang kukira." ~Kevin~ "Hai," sapa Nita menghampiri Gilang yang sedang duduk di bangkunya. Tangannya membawa sekotak nasi untuk makan siang di jam istirahat. Rupanya dia menerima saran Elsa semalam untuk mulai menumbuhkan perasaan pada Gilang. Dia juga mempercayai perkataan sahabatnya itu bahwa sebenarnya Gilang adalah sosok laki-laki baik. "Tumben," balas Gilang heran. Apalagi saat melihat leher Nita yang memakai kalung pemberiannya sebagai kado ulang tahunnya. Tangannya sibuk merapikan buku-buku yang berserakan di atas meja. Nita memberikan nasi goreng buatannya pada Gilang sambil melebarkan senyumannya. "Ini." Gilang mengerutkan dahinya. "Buat aku?" Nita mengangguk. "Aku sengaja bikin nasi goreng buat kamu." "Makasih." Gilang tersenyum menerimany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN