"Gak perlu memberi segalanya karena kaulah segalanya bagiku." ~Arial~ Kevin dan Angga menepuk pundak Arial, hingga laki-laki itu menolehkan kepalanya meski tangannya tengah sibuk dengan beberapa alat praktikum fisika di depannya. "Gue gak mau video itu tersebar luas apalagi sampe akhirnya guru-guru dan orang tua gue tau," ucap Kevin menatap Arial. Berharap besar bahwa Arial dapat menangani perkara yang tengah dihadapi sahabatnya. "Biar nanti gue ngomong sama si Gilang." Dia pun menghembus pelan. Angga mendengus saat satu nama itu disebutkan dari mulut Arial. "Gilang gak bakal mau bantu." "Biar gue coba dulu." Arial kembali pada kegiatannya semula. Matanya kembali mengamati benda yang kini tengah menjadi objek perhatiannya, otaknya pun terus berputar untuk memecahkan tantangan yang Bu