Chapters 15 [Tepian]

1910 Kata

Arya dan Arsen keluar dari ruangan kepala sekolah dengan langkah yang berat. Wajah mereka masih menunjukkan bekas luka akibat perkelahian di toilet, dengan baju seragam yang kusut dan bercak darah di beberapa bagian. Aldo mengikuti mereka dari belakang, menatap dengan rasa tanggung jawab meskipun dia sebenarnya enggan terlibat lebih jauh. Namun, begitu mereka bertiga keluar dari ruangan kepala sekolah, langkah Arya dan Arsen terhenti. Di depan mereka, berdiri Yula, tangan terlipat di d**a, dengan tatapan dingin dan tajam yang menusuk keduanya. Aldo, yang tidak menyadari kehadiran Yula sebelumnya, merasa bingung dan hanya menatap heran melihat perubahan sikap Arya dan Arsen. Di kejauhan, Kinan dan Rabiatul, yang baru saja kembali dari kantin, memperhatikan situasi dengan serius sambil m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN