Naami masih mengurung dirinya di rumah Bunda Rahmah, hanya sekali-sekali dia pergi keluar untuk ikut membantu Rahmah ke pabrik atau ke butik untuk menemani Sophia. Naami merasa bahwa dirinya beban berada di rumah itu, dia pun merasa tidak nyaman karena tidak dapat bekerja aktif seperti sebelumnya. “Ar, aku mau minta pendapatmu,” ucap Naami mengajak Arce berbicara. “Hmm, apa?” Arce hari ini tengah duduk di rumah sebab tidak ada jadwal untuk keluar ataupun ke sekolah berhubung hari minggu sekolah libur dan les pun istirahat. “Kan aku sudah lama di sini, aku segan Ar kalau terus-terusan di sini, aku takut merepotkan orang rumah ini,” ucap Naami dengan nada suara pelan. “Memangnya mau apa kamu kalau tidak duduk di rumah ini? Jangan macam-macam kamu mau pergi,” seru Arce tanpa menolehkan