Disinilah pada akhirnya Naami berada, di sebuah toko yang menjual alat-alat seni rupa hanya untuk mencarikan cat yang diminta oleh Aila dan atas paksaan serta ancaman dari Arce, mau tak mau Naami pun menyerah untuk mengerjai Arce dengan Aila. Naami agak jengah sebenarnya pada gadis muda itu, yang selalu memandang Naami dengan pandangan sinis yang sangat berbeda dengan pandangannya pertama kali mereka bertemu. Tampaknya Aila hanya berakting sangat ramah pada orang lain, tapi dia tidak dapat menyembunyikan kecemburuannya untuk seseorang yang dia sukai yaitu Arcelio Tasnim. “Sebenarnya aku sudah lama curiga, persis dengan apa yang kamu katakan,” ucap Arce buka suara. “Hmh? Maksudnya?” Naami menoleh sebentar dan bertanya, ia tidak fokus arah pembicaraan Arce kemana sebab dia tengah memusat