Bab 18 – Jealous?

2061 Kata

Berhubung kondisi Bella sudah membaik, Gavin mengajak Bella, Revano dan Ajeng untuk makan malam di sebuah Japanese hot pot restaurant yang sudah diidamkannya sejak tadi siang. Mata Gavin berbinar saat memasukkan daging wagyu ke dalam hot pot. Sementara itu, Bella tampak tidak begitu bersemangat. Ia malas-malasan memasak makanannya. Hari pertama datang bulan berhasil membuat nafsu makannya berkurang. “Bella kenapa? Gak suka ya makan di sini?” tanya Gavin yang menjadi tidak enak hati melihat Bella tidak bersemangat. “Eh, enggak kok. Cuma lagi gak nafsu makan aja. Biasalah, hari pertama haid emang suka begitu,” jawab Bella. “Tapi kalau cekik saudara sendiri sih nafsu-nafsu aja ya, Bel,” sindir Revano yang membuat Bella menyesal tidak duduk di hadapannya sehingga ia tidak bisa menendang kak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN