"Aruna selingkuh." "Ah ... fuckkk! Idung gue ...." Tersedak dia, Raffa, hidungnya sampai dirasa pedih gara-gara dengar celetukan Badai yang semprul. "Kalo ngemeng yang bener dikitlah, Dai. Gak baik lo nuduh bini se-ukhti Aruna selingkuh, dosa lo." "Tau, dih. Apalagi kalo nggak ada bukti, bisa-bisa jatoh talak, tu." Brian berucap asal, entah benar atau tidak. "Bukan soal itu aja, woi! Katanya nuduh istri selingkuh itu termasuk ke dalam jajaran tiga dosa yang Allah benci. Nah, lho ...." Azzam ikutan berargumen. Lagi pula, omongan Badai ngadi-ngadi banget, sih. Dan sekarang lelaki itu berdecak. "Justru itu. Karena ada bukti, gue jadi bilang dia selingkuh." "Ah, gak percaya, ah, gue." Brian geleng-geleng. Mustahil banget, nggak, sih, perempuan sealim Aruna--istri Badai--itu selingkuh? "Y